A. Sistem Pendidikan di Inggris
Inggris
dikenal dengan standar pendidikannya yang tinggi, sistem pendidikan Inggris
telah banyak mempengaruhi banyak negara dan adalah rumah untuk beberapa
universitas terkenal.
Pendidikan
Wajib
Pendidikan
wajib di Inggris meliputi sekolah dasar dan sekolah menengah. Sekolah dasar di
mulai dari usia 5 sampai 11 tahun dalam kurun waktu 6 tahun. Tahun pertama dan
kedua disebut infants dan tahun ketiga sampai ke enam disebut Junior.
Pada level sekolah dasar ini tidak di adakan ujian bagi siswa mulai dari kelas
satu sampai dengan kelas enam, kecuali ujian kemampuan yang dilaksanakan ketika
anak berusia tujuh tahun. Penekanan ada pada belajar
secara praktikal dibandingkan menghafal. Siswa belajar mata pelajaran inti
seperti Bahasa Inggris, matematika dan sains, juga pelajaran dasar seperti
sejarah, geografi, musik, seni dan olahraga.
Sekolah menengah dimulai dari umur 11 sampai 16 tahun dalam kurun
waktu normal 5 tahun. Di setiap jenjang siswa memperdalam pelajaran mereka pada
mata pelajaran inti dan ditambah setidaknya satu pelajaran bahasa asing. Pada
tahun ke-4 barulah mereka mempersiapkan diri untuk mengikuti ujian-ujian yang
disebut General Certificate of Secondary Education atau GCSE. Setelah menyelesaikan
ujian GCSE, siswa sekolah menengah dapat meninggalkan sekolah untuk bekerja,
mengikuti program training di sekolah kejuruan atau teknik, atau melanjutkan 2
tahun lagi untuk menyiapkan diri bagi ujian masuk universitas, yang dikenal
dengan "A-Levels."[3]
Pendidikan
Pilihan
1) A
levels
A
Levels adalah lanjutan dari sekolah menengah atas jika mereka ingin masuk ke
bangku universitas. Ditempuh selama 2 tahun. Dalam jenjang ini siswa akan
belajar 3 sampai 4 subjek untuk ujian A Levels
2) Program Sarjana
Ditingkat sarjana, siswa di Inggris dapat memilih jurusan art dan
sciences. Program ini biasanya berlangsung selama tiga tahun dimana
selama itu siswa dapat menyelesaikan pelajaran dan tutorial di bidang
masing-masing. Siswa yang akan lulus biasanya harus mengikuti ujian akhir.
3) Pasca Sarjana dan Doktoral
Jenjang
ini dilaksanakan 1 sampai 2 tahun. Gelar yang mereka peroleh adalah master
arts (MA) atau master science (MSc) dan Master in Business
Administration (MBA) setelah mereka menyelesaikan studinya. Seperti di
Indonesia, di jenjang ini siswa harus menyelesaikan semua studinya, membuat
tesis dan mengikuti ujian akhir. Siswa pasca sarjana juga dapat meneruskan
program doktoral atau PhD.
B. Sistem Pendidikan di Indonesia
Pelaksanaan
pendidikan nasional berlandaskan kepada Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945, berfungsi untuk mengembangkan kemampuan dan
membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa, yang bertujuan untuk berkembangnya potensi
peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi
warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Jalur
Pendidikan
Jalur
pendidikan terdiri atas:
1.
pendidikan
formal,
2.
nonformal,
dan
3.
informal.
Jalur
Pendidikan Formal
Jenjang pendidikan
formal terdiri atas:
1.
Pendidikan
dasar,
2.
pendidikan
menengah,
3.
dan
pendidikan tinggi.
Jenis
pendidikan mencakup:
1.
pendidikan
umum
2.
kejuruan
3.
akademik
4.
profesi
5.
vokasi
6.
keagamaan,
dan
7.
khusus.
Pendidikan
Dasar
Pendidikan
dasar merupakan jenjang pendidikan yang melandasi jenjang pendidikan menengah.
Setiap warga negara yang berusia tujuh sampai dengan lima belas tahun wajib
mengikuti pendidikan dasar. Pemerintah dan Pemerintah Daerah menjamin terselenggaranya
wajib belajar bagi setiap warga negara yang berusia 6 (enam) tahun pada jenjang
pendidikan dasar tanpa memungut biaya.
Pendidikan
dasar berbentuk:
1.
Sekolah
Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) atau bentuk lain yang
sederajat; serta
2.
Sekolah
Menengah Pertama (SMP) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs), atau bentuk lain yang
sederajat.
Pendidikan
Menengah
Pendidikan
menengah merupakan lanjutan pendidikan dasar. Pendidikan menengah terdiri atas:
1.
pendidikan
menengah umum, dan
2.
pendidikan
menengah kejuruan.
Pendidikan
menengah berbentuk:
1.
Sekolah
Menengah Atas (SMA)
2.
Madrasah
Aliyah (MA)
3.
Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK), dan
4.
Madrasah
Aliyah Kejuruan (MAK), atau bentuk lain yang sederajat.
Pendidikan
Tinggi
Pendidikan
tinggi merupakan jenjang pendidikan setelah pendidikan menengah yang mencakup
program pendidikan diploma, sarjana, magister, spesialis, dan doktor yang
diselenggarakan oleh perguruan tinggi. Perguruan tinggi dapat berbentuk:
1.
Akademi
2.
Politeknik
3.
Sekolah
Tinggi
4.
Institut
5.
Universitas.
Universitas
berkewajiban menyelenggarakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada
masyarakat. Perguruan tinggi dapat menyelenggarakan program akademik, profesi,
dan/atau vokasi.
Pendidikan
Nonformal
Pendidikan
nonformal diselenggarakan bagi warga masyarakat yang memerlukan layanan
pendidikan yang berfungsi sebagai pengganti, penambah, dan/atau pelengkap
pendidikan formal dalam rangka mendukung pendidikan sepanjang hayat.
Pendidikan
nonformal berfungsi mengembangkan potensi peserta didik dengan penekanan pada
penguasaan pengetahuan dan keterampilan fungsional serta pengembangan sikap dan
kepribadian profesional.
Pendidikan
nonformal meliputi:
1.
Pendidikan
kecakapan hidup
2.
Pendidikan
anak usia dini
3.
Pendidikan
kepemudaan
4.
Pendidikan
pemberdayaan perempuan
5.
Pendidikan
keaksaraan
6.
Pendidikan
keterampilan dan pelatihan kerja
7.
Pendidikan
kesetaraan, serta
8.
Pendidikan
lain yang ditujukan untuk mengembangkan kemampuan peserta didik.
Satuan
pendidikan nonformal terdiri atas:
1.
Lembaga
kursus
2.
Lembaga
pelatihan
3.
Kelompok
belajar
4.
Pusat
kegiatan belajar masyarakat, dan
5.
Majelis
taklim, serta satuan pendidikan yang sejenis.
Kursus dan pelatihan diselenggarakan
bagi masyarakat yang memerlukan bekal pengetahuan, keterampilan, kecakapan
hidup, dan sikap untuk mengembangkan diri, mengembangkan profesi, bekerja,
usaha mandiri, dan/atau melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Hasil pendidikan nonformal dapat dihargai setara dengan hasil program
pendidikan formal setelah melalui proses penilaian penyetaraan oleh lembaga
yang ditunjuk oleh Pemerintah atau Pemerintah Daerah dengan mengacu pada
standar nasional pendidikan.
Pendidikan
Informal
Kegiatan
pendidikan informal yang dilakukan oleh keluarga dan lingkungan berbentuk kegiatan
belajar secara mandiri. Hasil pendidikan informal diakui sama dengan pendidikan
formal dan nonformal setelah peserta didik lulus ujian sesuai dengan standar
nasional pendidikan.
Pendidikan
Anak Usia Dini
Pendidikan
anak usia dini diselenggarakan sebelum jenjang pendidikan dasar.
Pendidikan anak usia dini dapat diselenggarakan melalui jalur pendidikan formal, nonformal, dan/atau informal.
Pendidikan anak usia dini dapat diselenggarakan melalui jalur pendidikan formal, nonformal, dan/atau informal.
Pendidikan anak
usia dini pada jalur pendidikan formal berbentuk:
1.
Taman
Kanak-kanak (TK),
2.
Raudatul
Athfal (RA), atau bentuk lain yang sederajat.
Pendidikan anak
usia dini pada jalur pendidikan nonformal berbentuk:
1.
Kelompok
Bermain (KB)
2.
Taman
Penitipan Anak (TPA), atau bentuk lain yang sederajat.
Pendidikan
anak usia dini pada jalur pendidikan informal berbentuk pendidikan keluarga
atau pendidikan yang diselenggarakan oleh lingkungan.
Pendidikan
Kedinasan
Pendidikan
kedinasan merupakan pendidikan profesi yang diselenggarakan oleh departemen
atau lembaga pemerintah nondepartemen. Pendidikan kedinasan berfungsi
meningkatkan kemampuan dan keterampilan dalam pelaksanaan tugas kedinasan bagi
pegawai dan calon pegawai negeri suatu departemen atau lembaga pemerintah
nondepartemen. Pendidikan kedinasan diselenggarakan melalui jalur pendidikan
formal dan nonformal.
Pendidikan
Keagamaan
Pendidikan
keagamaan diselenggarakan oleh Pemerintah dan/atau kelompok masyarakat dari
pemeluk agama, sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Pendidikan keagamaan
dapat diselenggarakan pada jalur pendidikan formal, nonformal, dan informal.
Pendidikan
keagamaan berbentuk:
1.
Pendidikan
Diniyah
2.
Pesantren
3.
Pasraman
4.
Pabhaja
Samanera, dan bentuk lain yang sejenis.
Pendidikan
Jarak Jauh
Pendidikan
jarak jauh dapat diselenggarakan pada semua jalur, jenjang, dan jenis
pendidikan. Pendidikan jarak jauh berfungsi memberikan layanan pendidikan
kepada kelompok masyarakat yang tidak dapat mengikuti pendidikan secara tatap
muka atau reguler. Pendidikan jarak jauh diselenggarakan dalam berbagai bentuk,
modus, dan cakupan yang didukung oleh sarana dan layanan belajar serta sistem
penilaian yang menjamin mutu lulusan sesuai dengan standar nasional pendidikan.
Pendidikan
Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus
Pendidikan
khusus merupakan pendidikan bagi peserta didik yang memiliki tingkat kesulitan
dalam mengikuti proses pembelajaran karena kelainan fisik, emosional, mental,
intelektual, sosial, dan/atau memiliki potensi kecerdasan dan bakat istimewa. Pendidikan
layanan khusus merupakan pendidikan bagi peserta didik di daerah terpencil atau
terbelakang, masyarakat adat yang terpencil, dan/atau mengalami bencana alam,
bencana sosial, dan tidak mampu dari segi ekonomi.
**Warga negara
asing dapat menjadi peserta didik pada satuan pendidikan yang diselenggarakan
dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Perbandingan Sistem Pendidikan di
Inggris dengan Indonesia
a. Biaya pendidikan di Indonesia sudah
gratis tapi bayar sampai saat ini sedangkan di Inggris biaya sekolah sepenuhnya
dibiayai oleh pemerintah.
b.
Kalau
di Indonesia siswa SD baru diperkenalkan dengan komputer itupun belum semuanya,
di Negeri Putri Diana ini anak SD sudah diharuskan belajar jejaring sosial
seperti twitter dan ensiklopedia online wikipedia.
c.
Biaya
pendidikan di Inggris lebih terjangkau bahkan sampai jenjang pascasarjana di
banding negara eropa lainnya seperti jerman dan prancis
d. Di negara Eropa khususnya negara sepak
bola (Inggris), sistem pendidikan menganut pola press shcematic
(maksudnya tidak terlalu banyak yang dipelajari tetapi terfokus dan lebih
terspesialisasi, sehingga kepakaran ilmunya sangat dalam). Sedangkan di
Indonesia salah satunya menganut pola breadth schematic sehingga tidak
mengakar karena otak otak siswa sudah overloading, kebanyakan pelajaran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar